Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Rabu (18/5/2021) mengatakan bahwa 254 warga Palestina telah terbunuh, sejak dimulainya agresi penjajah Israel pada 7 Mei lalu. Sebanyak 7802 warga Palestina lainnya telah terluka. Korban mencakup seluruh agresi yang dilancarkan pendudukan penjajah Zionis di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948, al-Quds, Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Di Jalur Gaza, sedikitnya sudah 227 warga sipil Palestina dinyatakan gugur, termasuk 64 anak dan 38 wanita. Sementara 26 warga sipil Palestina gugur di Tepi Barat, termasuk 4 anak, dan seorang warga Palestina gugur di al-Quds.
Di wilayah Tepi Barat, sekitar 5164 warga sipil Palestina terluka, dalam berbagai tindakan represif yang dilakukan tentara pendudukan Israel terhadap kegiatan solidaritas untuk mendukung Gaza, termasuk 578 terluka dengan peluru tajam dan 289 terluka dengan peluru logam berlapis karet.
Sedangkan di Gaza sebanyak 1530 warga sipil Palestina terluka dalam berbagai pemboman yang dilancarkan pesawat tempur dan artileri penjajah Israel di Jalur Gaza. Sementara di al-Quds sebanyak 1108 warga Palestina terluka, sejak penjajah Israel melancarkan serangan terakhir di Masjid al-Aqsha dan sekitarnya, serta di kampung Syaikh Jarrah, 60 di antaranya mengalami luka serius.
Situasi meledak di seluruh wilayah Palestina akibat serangan brutal yang dilakukan oleh polisi dan para pemukim Israel, sejak 13 April lalu di al-Quds, terutama di kawasan Gerbang al-Amud, Masjid al-Aqsha dan sekitarnya, serta kampung Syaikh Jarrah di mana penjajah Zionis berupaya merebut 12 rumah dari keluarga Palestina dan menyerahkannya kepada para pemukim pendatang Yahudi. (was/pip)
Sumber: https://melayu.palinfo.com/news/2021/5/19/Palestina-Melawan-254-Gugur-dan-7800-Terluka-dalam-13-Hari
Posting Komentar