Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan penataan di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Stasiun Tebet termasuk dalam penataan stasiun terpadu tahap kedua.
Penataan stasiun di Jakarta Selatan ini sempat diunggah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Senin (19/4). Menurut Anies, penataan Stasiun Tebet bertujuan agar stasiun lebih rapih dan tidak lagi semrawut.
"Stasiun Tebet tergabung dalam penataan stasiun terpadu tahap kedua, bersama Stasiun Manggarai, Stasiun Gondangdia, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Jakarta Kota," ujar Anies, sebagaimana dikutip Selasa (20/4).
Anies turut mengunggah peta rancangan zona kawasan Stasiun Tebet. Dalam peta itu tercantum bahwa nantinya Stasiun Tebet akan terintegrasi dengan sejumlah moda angkutan lain, di antaranya yakni halte Transjakarta, lokasi pick up dan drop off untuk ojek online, ojek pangkalan, bajaj, hingga mikrotrans.
Selain itu, penataan Stasiun Tebet juga akan menghadirkan kios pujasera, parkir sepeda, koridor pedestrian, hingga terowongan Sunken Plasa.
"Penataan kawasan stasiun ini hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan PT Kereta Api Indonesia, PT MRT Jakarta dan lebih dari 15 kolaborator lain," ungkap Anies.
Sejak 2020, Pemprov DKI gencar melakukan penataan stasiun. Sebelumnya, DKI juga telah melakukan penataan Stasiun Tanah Abang, Stasiun Senen, Stasiun Juanda, dan Stasiun Sudirman.
Tujuan utama penataan stasiun ini untuk memperlancar mobilitas masyarakat serta memudahkan mereka mengakses berbagai macam moda transportasi di Jakarta.
(dmi/ain)
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210420140957-20-632241/anies-benahi-penataan-stasiun-tebet
Posting Komentar